Pangkalpinang - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kepulauan Bangka Belitung mengadakan tes urine kepada 10 (sepuluh) orang warga binaan pemasyarakatan dan 5 (lima) orang pegawai Lapas Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang pada Rabu (22/11) yang dipilih secara acak (random). Kegiatan pemeriksaan urine yang dilaksanakan di Klinik Pratama Lapas Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang ini juga turut mengundang Badan Narkotika Nasional Kota Pangkalpinang.
Kegiatan pemeriksaan urine merupakan agenda rutin yang dilaksanakan oleh Lapas Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang sebagai bentuk pengimplementasian Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di Lapas Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang.
Kegiatan Penegakan P4GN yang menjadi agenda mingguan di Lapas Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang ini merupakan tindak lanjut dari arahan Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kemenkumham RI terkait 3+1 Kunci Pemasyarakatan Maju, dimana salah satunya adalah pemberantasan narkoba. Selain itu, hal ini juga menjadi bukti konkrit dalam mewujudkan Lapas Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang yang bersih dari Narkoba (BERSINAR).
Dari hasil pemeriksaan urine tersebut tidak ditemukan penyalahgunaan obat-obat terlarang. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat menjadi sarana kontrol terhadap petugas maupun warga binaan agar tidak terlibat dalam peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Hal tersebut sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika Tahun 2020-2024.
Kontributor : HUMAS LAPASTIKA PASTI "BERTIMAH"
