Gerbang Transisi, Bergerak Bangkitkan Kesadaran, Motivasi dan Inspirasi Bagi Jajaran Kanwil Kemenkumham Babel

GERBANG TRANSISI LAPAS NARKOTIKA PANGKALPINANG 3

Pangkalpinang - Inspektur Jenderal Kementerian Hukum dan HAM RI, Razilu menggelar Kegiatan 'GERBANG TRANSISI' di lingkungan Satuan Kerja Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kepulauan Bangka Belitung, Kamis (05/10). 'GERBANG TRANSISI' yang merupakan akronim dari Bergerak Bangkitkan Kesadaran, Motivasi dan Inspirasi adalah salah satu program unggulan yang dijalankan oleh Inspektorat Jenderal di Tahun 2023. Kegiatan digelar di Aula Balai Pengayoman Lantai II Kanwil Kemenkumham Babel dan diikuti secara langsung oleh seluruh Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan Kanwil Kemenkumham Babel. Selain itu, kegiatan ini juga diikuti oleh seluruh jajaran di lingkungan Kanwil Kemenkumham Babel yang terhubung secara virtual.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kepulauan Bangka Belitung, Harun Sulianto mengawali kegiatan dengan menyampaikan laporan. Beliau menyampaikan terimakasih kepada Insektur Jenderal yang telah hadir di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kep. Bangka Belitung, dan melalui kegiatan ini beliau berharap Inspektur Jenderal dapat memberikan penguatan kepada seluruh jajaran pegawai di lingkungan Kanwil Kemenkumham Babel.

Inspektur Jenderal Kemenkumham, Razilu mengawali sambutannya dengan menyampaikan tujuan dari Program 'GERBANG TRANSISI'. Setidaknya terdapat 6 (enam) poin yang menjadi tujuan dilaksanakannya Program 'GERBANG TRANSISI'ini, diantaranya adalah Membangkitkan kesadaran peran strategis Kemenkumham, Menyadarkan bahwa setiap ASN laksana pisau bermata dua dan Memberikan motivasi untuk berkontribusi secara kreatif. Juga untuk Memberikan motivasi tentang pentingnya menjadi pribadi yang utuh, insan kamil, dan Insan Pengayoman Sejati dan Memberikan beragam inspirasi untuk menjadi insan yang inovatif dan kreatif. Selain itu, dalam jangka panjang untuk menekan dan/atau mengurangi adanya penyimpangan atau pelanggaran.

"Kementerian Hukum dan HAM ini bagaikan kapal besar dengan lebih dari 60.000 pegawai sebagai awak kapalnya. Oleh karena itu, setiap awak kapal haruslah satu visi-misi sehingga kapal dapat sampai pada tujuannya dengan selamat," Ujar Irjen Kemenkumham. Kemudian, Razilu juga mengingatkan kembali terkait Resolusi Kemenkumham 2023 yang disampaikan oleh Menteri Hukum dan HAM RI, Yasonna H. Laoly, yaitu Wujudkan Kementerian Hukum dan HAM Semakin PASTI dan BerAKHLAK dengan bekerja secara cepat, tepat, ihklas dan hasilnya akuntabel. Dalam mendukung resolusi tersebut, maka pegawai harus dapat menjadi pribadi unggul, yang mana tidak hanya mempunyai IQ (Intellectual Quotient) tinggi tapi juga harus diimbangi dengan EQ (Emotional Quotient) dan SQ (Spiritual Quotient) yang tinggi pula.

"Orang yang mempunyai IQ tinggi tapi EQ rendah cenderung mengalami kegagalan yang lebih besar dibanding dengan orang yang IQ nya rata-rata tapi EQ nya tinggi. Artinya bahwa penggunaan EQ atau olah rasa justru menjadi hal yang sangat penting," Jelas Razilu.

"Terdapat lima indikator kecerdasan menurut Daniel Goleman. Diantaranya adalah Self Awareness (Kesadaran Diri), Self Regulation (Pengaturan Diri), Self Motivation (Motivasi Diri), Emphaty (Emphaty), dan Social Skills (Keterampilan Sosial)," lanjutnya. "Mengutip kata dari Daniel Goleman, beliau menyebutkan bahwa 'Kalau engkau tidak menguasai emosimu, tidak sadar tentang dirimu, tidak mampu menata tekanan emosimu, tidak memiliki empati dan tidak memiliki hubungan yang baik, maka sepintar apapun dirimu, engkau tidak akan dapat melangkah jauh',"

Terkait Kecerdasan Spiritual atau Spiritual Quotient (SQ), Razilu menjelasnak bahwa terdapat tiga komponen pendukung didalamnya, seperti Komponen Ultimate Reality yang berarti hubungan manusia dengan tuhannya. Kemudian juga ada Komponen Personal yang berarti hubungannya dengan diri sendiri, berupa kesadaran diri, karakter, kebahagiaan dan kegelisahan. Serta yang terakhir adalah Komponen Sosial, yang merupakan hubungan dengan manusia lainnya.  Sebelum menutup penjelasannya, Inspektur Jenderal juga memberikan cerita inspiratif dari Imam Syafi’i tentang Keberkahan Gaji. Dalam cerita inspiratif tersebut, Beliau berpesan kepada seluruh jajaran bahwa sebagai Pegawai Negeri Sipil seharusnya tidak mengejar nominal gaji setinggi-tingginya, namun yang harus dikejar adalah gaji yang berkah serta halal.

GERBANG TRANSISI LAPAS NARKOTIKA PANGKALPINANG 2

GERBANG TRANSISI LAPAS NARKOTIKA PANGKALPINANG 1

Kontributor : HUMAS LAPASTIKA PASTI "BERTIMAH"
#KumhamPASTI
#DitjenPas
#KemenkumhamBabel
#LapasNarkotikaPangkalpinang
#lapastikapastibertimah


Jl. Pengayoman Lintas Timur II Selindung Kota Pangkalpinang
(0717) 911 5681

Email Kehumasan
humaslapasnarkotikapkp@gmail.com

Email Aduan
humaslapasnarkotikapkp@gmail.com

logo besar kuning
 
LAPAS NARKOTIKA KELAS IIA PANGKALPINANG
KANWIL KEMENKUMHAM BANGKA BELITUNG
Hari ini163
Kemarin217
Minggu ini163
Bulan ini2923
Total 113926

20-05-2024