Pangkalpinang - Ustadz Abdurrahman berikan ceramah agama kepada Petugas dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang, Senin (18/03). Ustadz Abdurrahman merupakan salah satu pemerhati Pemasyarakatan yang telah mengunjungi banyak UPT Pemasyarakatan di seluruh Indonesia dan Lapas Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang merupakan Unit Pelaksana Teknis ke-443 yang telah beliau kunjungi.
Bertempat di Masjid Darut Taubah Lapas Narkotika Pangkalpinang, Kegiatan Kultum (Kuliah Tujuh Menit) ini dilaksanakan ba'da isya sebelum melangsungkan Sholat Tarawih dan Tadarus Al-Qur'an. Kegiatan diawali dengan sambutan dari Kepala Divisi Pemasyarkatan, Kunrat Kasmiri. Mengawali sambutannya, Kadivpas menyampaikan bahwa Bulan Suci Ramadhan ini menjadi momentum yang luar biasa, dan merupakan bulan kita ditunggu-tunggu kedatangannya karena keistimewaan yang ada pada bulan tersebut.
"Banyak sekali keistimewaan yang ada di Bulan Suci Ramadhan ini. Keistimewaannya adalah segala ibadah yang kita lakukan diberi ganjaran berkali-kali lipat, serta dosa-dosa kita diampuni," ujar Kadivpas. "Maka dari itu, mari manfaatkan waktu kita di Bulan Suci Ramadhan ini dengan sebaik-baiknya. Tingkatkan ibadah kita, seperti sholat wajib, sholat sunnah dan tilawah Al-Qur'an. Semoga kita bisa mendapatkan taufik dan hidayah dari Allah Subhanahu Wata'ala," lanjutnya.
Dikahir sambutan, Kadivpas juga mengingatkan kembali kepada seluruh jajaran untuk senantiasa menjaga keamanan ketertiban dengan baik, terutama pada momentum Bulan Suci Ramadhan, sehingga tidak terjadi adanya gangguan keamanan dan ketertiban. Mengawali kultum, Ustadz Abdurrahman menyebutkan Bulan Ramadhan adalah bulan yang istimewa, dimana pahala ibadah sunnah dihitung sebagai ibadah wajib, dan ibadah wajib dilipatgandakan.
"Oleh karenanya, dalam momentum ini mari kita tingkatkan kualitas keimananan dan ketaqwaan kita kepada Allah Subhanahu Wata'ala," ujar Ustadz Abdurrahman. Terkait dengan 'Ketaqwaan', Ustadz Abdurrahman mengatakan bahwa terdapat beberapa ciri-ciri yang mendasari seseroang dapat dikatakan sebagai seorang hamba yang bertakwa. Ciri-ciri tersebut terdapat pada tiga huruf (hijaiyah) yang ada pada kata 'Taqwa', yakni Ta, Qaf, dan Wau.
"Pertama yakni huruf 'Ta' yang merujuk pada kata Tawajjuh yang berarti memperuntukkan segala hal yang kita lakukan semata-mata karena dan untuk Allah Subhanahu Wata'ala. Kita tidak boleh menyombongkan dan membanggakan diri dihadapan manusia atas apa yang telah kita lakukan, karena semuanya diniatkan hanya untuk Allah semata," kata Ustadz Abdurrahman. "Kemudian huruf 'Qaf' yang berarti Qanaah, yakni rela menerima segala ketentuan dan apa yang telah diberikan oleh Allah dan merasa cukup atas hasil yang telah diusahakannya. Sifat qanaah ini menandakan rasa syukur yang ada pada diri seseorang," lanjut beliau. "Dan yang terakhir, yakni huruf "Wau" yang merujuk pada kata Wara' yang memiliki makna memelihara dan mencegah diri daripada hal yang tidak layak. Hal ini dapat kita lakukan salah satunya dengan cara menjaga martabat kita, harga diri kita jangan sampai kita menghinakan diri di hadapan makhluk. Kita harus menjauhkan diri dari segala hal yang diharamkan oleh Allah dan hanya berserah diri kepada-Nya," ujar Ustadz Abdurrahman. Oleh karena itu, Ustadz Abdurrahman mengingatkan untuk dapat memanfaatkan momentum di Bulan Suci Ramadhan ini untuk meningkatkan kualitas ketaqwaan yang ada di dalam diri masing-masing sehingga dapat meraih tujuan utama, yakni ridha dan ampunan dari Allah Subhanahu Wata'ala.
Kultum sebelum tarawih ini diikuti oleh 183 orang warga binaan, yang terdiri dari 152 orang Residen Rehabilitasi Pemasyarakatan, 8 orang WBP Lansia serta 23 orang WBP Santri. Kegiatan juga diikuti oleh Kalapas Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang, Nur Bambang Supri Handono serta seluruh Petugas Lapas Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang yang berjumlah 75 orang. Kegiatan yang menjadi bagian dari Kegiatan Safari Ramadhan di Lapas Narkotika Pangkalpinang ini turut dihadiri oleh Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarkaatan di lingkungan Kanwil Kemenkumham Babel beserta jajaran Divisi Pemasyarakatan.
Kontributor:HUMAS LAPASTIKA PASTI "BERTIMAH"
#LapasNarkotikaPangkalpinang
#kumhambabel
#ditjenpas