Pangkalpinang - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang mengikuti Kegiatan Pengarahan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kepulauan Bangka Belitung, Rabu (27/03). Kegiatan diikuti secara virtual dari Ruang Gallery Lapas Narkotika Pangkalpinang oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang, Nur Bambang Supri Handono, Jajaran Struktural dan Pegawai di lingkungan Lapas Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang.
Kegiatan dibuka oleh Kepala Divisi Administrasi, Muslim Alibar yang menyampaikan bahwa dalam kegiatan ini akan terdapat beberapa hal yang akan menjadi atensi dari Kepala Kantor Wilayah, diantaranya terkait Pemenuhan Data Dukung LKE WBK/WBBM Triwulan I Tahun 2024 dan inovasi yang akan dijalankan oleh Kantor Wilayah yang merupakan hasil dari studi tiru yang telah dilaksanakan sebelumnya. Kemudian juga terkait kegiatan pengamanan selama Bulan Ramadhan hingga Idul Fitri sesuai dengan Surat Edaran dari Direktur Jenderal Pemasyarakatan.
Sebelum menutup sambutannya, Kadivmin juga mengingatkan kepada jajaran pengelola kepegawaian untuk dapat segera menyelesaikan administrasi kepegawaian, seperti pengajuan atau pengusulan kenaikan pangkat pegawai, "Selain itu, dalam kesempatan ini kami juga kembali mengingatkan untuk segera menyelesaikan berkas pengajuan kenaikan pangkat bagi pegawai," ujar Kadivmin.
Mengawali arahannya, Kakanwil meneruskan edaran dari Direktur Jenderal Pemasyarakatan terkait dengan pengamanan selama Bulan Suci Ramadhan dan Idul Fitri. Bagi Kepala Divisi Pemasyarakatan, Kakanwil menyampaikan untuk melakukan bintorwasdal secara langsung di UPT, Memastikan situasi aman, tertib dan kondusif serta Melaporkan hasil pelaksanaan kepada Dirjen Pemasyarakatan, Kakanwil, dan Direktur Keamanan Intelijen.
"Bagi Kepala Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan, Perkuat kegiatan pengamanan serta lakukan cek dan Jaga Kesehatan terlebih di bulan ramadhan, dan minum vitamin agar selalu siap dalam bertugas," Ujar Kakanwil.
"Pastikan seluruh petugas melaksanakan SOP dan tidak melakukan penyalahgunaan wewenang, Lakukan deteksi dini terhadap potensi kerawanan gangguan keamanan dan ketertiban, Cegah masuknya handphone, narkoba dan barang terlarang lainnya, lakukan koordinasi dengan APH terkait seperti Polri dan TNI untuk pengamanan serta segera laporkan seketika kepada pimpinan apabila terjadi gangguan kamtib, keselamatan Petugas, Napi, Tahanan dan Anak," tambahnya.
Lebih lanjut, Kakanwil menyampaikan berkaitan dengan penyelenggaraan kegiatan pada Hari Raya Idul Fitri, agar Sholat Ied dilaksanakan di masjid atau dilapangan dengan peningkatan pengamanan, Melakukan penyerahan remisi secara simbolis yang didahului dengan penempelan SK Remisi di papan pengumuman agar dapat diketahui oleh warha binaan.
"Dan untuk Layanan Kunjungan dan Penitipan Barang di hari raya lakukan sosialisasi kepada pengunjung atau keluarga warga binaan terkait jadwal layanan kunjungan dan penitipan barang di hari raya serta tempatkan petugas layanan yang humanis, ramah dan dapat berkomunikasi dengan baik sehingga bisa memenuhi kebutuhan informasi layanan bagi para pengunjung," tutur Kakanwil.
Mengenai inovasi Kantor Wilayah dalam Pembangunan Zona Integritas Tahun 2024, Kakanwil berujar terdapat tiga inovasi yang dijalankan oleh Kantor Wilayah, yaitu terkait dengan pengawasan pegawai dan UPT. Tiga inovasi tersebut diantaranya, Survei indeks layanan kepuasan dan integritas (Kartu Integritas), CCTV pada LAPAS/RUTAN/IMIGRASI serta Layanan Imigrasi Corner.
Kakanwil juga menyebutkan Unit Pelaksana Teknis juga dapat membuat inovasi baru yang bisa mendukung pembangunan zona integritas. Inovasi yang baik, ujarnya, dapat tercipta dengan terpenuhinya beberapa indikator dalam inovasi tersebut, meliputi inovasi yang harus memiliki dampak, terdapat peningkatan atau hasil kinerja dari inovasi yang telah dibuat, terdapat tujuan dan implementasi jelas yang dibuktikan dengan data kuantitatif, perbanyak otomatisasi dan berdasarkan kebutuhan pengguna, serta harus dapat menyelesaikan masalah dan memangkas proses bisnis dengan lebih cepat. Kakanwil juga menyampaikan mengenai kunci pembangunan zona integritas.
"Kunci Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK/WBBM itu ada 4 (empat), yaitu Komitmen Pimpinan, Karakter Integritas, Kulitas Data Dukung, dan Inovasi Pelayanan Prima. Lakukan dan penuhi empat kunci tersebut agar bisa mewujudkan pembangunan zona integritas di masing-masing satuan kerja," ujar Kakanwil.
Kontributor : HUMAS LAPASTIKA PASTI "BERTIMAH"
#HBP60
#HariBaktiPemasyarakatan60
#PemasyarakatanPastiBerdampak
#KumhamPasti
#KemenkumhamBabel
#LapasNarkotikaPangkalpinang
#LapastikaPastiBertimah